Kontroversi terkait akun Kaskus bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka terus bergulir, bahkan menimbulkan kemunculan situs palsu yang mencatut nama Partai Gerindra, yakni Gerindra.org. Indo Digital Volunteer pun bergerak cepat melaporkan situs tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Sabtu (14/9/2024).
Anthony Leong, Ketua Indo Digital Volunteer, menduga situs tersebut sengaja dimanfaatkan untuk memperkeruh hubungan antara Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, dengan Presiden RI Joko Widodo. Menurut Anthony, meski situs tersebut telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), laporan ini tetap dibuat sebagai tindakan pencegahan dan pengusutan lebih lanjut.
“Kami telah melaporkan situs Gerindra.org yang palsu setelah memverifikasi bahwa situs resmi Partai Gerindra adalah Gerindra.ird,” ujar Anthony, mengutip dari Wartakotalive.com. Ia juga menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan secara inisiatif pribadi karena dirinya adalah pendukung Prabowo-Gibran dan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Laporan tersebut berfokus pada dugaan pelanggaran UU ITE berdasarkan Pasal 45A ayat 3, Pasal 45 ayat 4, dan Pasal 51 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 serta UU ITE Nomor 11 Tahun 2008.
Hubungan Prabowo-Gibran dan Polemik Akun Fufufafa
Meski akun Fufufafa berisi komentar yang menghina Prabowo dan keluarganya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan bahwa Prabowo tidak terlalu mempermasalahkan isu ini. Meskipun dugaan bahwa akun tersebut milik Gibran Rakabuming Raka muncul, Gibran sendiri telah memberikan klarifikasi bahwa ia bukan pemilik akun tersebut.
Dasco juga menegaskan bahwa hubungan antara Prabowo dan Gibran tidak terpengaruh oleh kontroversi ini. Hingga kini, Partai Gerindra juga belum mengambil langkah hukum terkait akun Fufufafa, karena Prabowo dianggap tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Di tengah polemik ini, Haris Rusly Moti, Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, menegaskan bahwa Prabowo selalu mengimbau para pendukungnya agar tetap tenang dan tidak mudah dihasut oleh rumor politik. Prabowo diyakini bukan tipe pemimpin yang mudah dipengaruhi oleh rumor, dan ia lebih fokus pada upaya konsolidasi pemerintahan di masa mendatang.
Konten Akun Fufufafa
Akun Fufufafa pertama kali menarik perhatian setelah sejumlah komentar lama yang berisi hinaan kepada Prabowo muncul kembali. Salah satunya terjadi pada 2014, ketika Prabowo bersaing dengan Jokowi dalam Pilpres. Di sebuah artikel berjudul “Guru Ngaji ini Melecehkan 20 Gadis," akun Fufufafa menulis komentar yang merujuk pada pendukung Prabowo.
Selain itu, akun ini juga sempat menghina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarganya, termasuk menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan sebutan anak ingusan. Komentar-komentar tersebut memicu kontroversi, terutama terkait tuduhan bahwa akun tersebut milik Gibran.
